Nama :
Aranita Devista
NPM :
11209516
Kelas :
4EA11
Pada
tulisan ini saya diumpamakan sebagai Manager dari sebuah band yang mempunyai
dua album dan sudah masuk dalam chart musik nasional, Sebagai manajer:
bagaimana saya harus mengembangkan karier band ini dengan tidak melanggar etika
bermusik dan etika lainnya?
Sebelum
hal tersebut dilakukan, yang pertama harus dilakukan adalah menganalisis
referensi yang telah diberikan Dosen Softskill.
1. Analisis Video Clip 1 Platinoem Band
“Bukan Untukku”
Saya
akan menganalisis video clip lagu pertama yang dinyanyikan band ini ciptaan
orang lain. Berikut analisisnya:
a. Dilihat dari aransment musik:
Vokalist band ini tidak memiliki suara yang khas tetapi dengan dibantu
aransment music yang bagus menjadikan lagu ini enak di dengar.
b.
Dilihat dari video clip: Video
Clipnya sudah bagus dan berkaitan dengan lagu ini.
c.
Dilihat dari etika: Lagu
ini dulu pernah dibawakan oleh Rio Febrian dan saat ini di aransment ulang oleh
Platinoem Band. Lagu ini diciptakan oleh Yovie Widianto. Band ini juga dibentuk
oleh Yovie Widianto jadi Band ini direkomendasikan oleh beliau.
Dari
analisis pada video ini, tidak ada pelanggaran terhadap etika bermusik. Menurut
sayaaransment lagu serta video clip band Platinoem ini sudah cukup bagus.
2. Analisis Video Clip 2 Platinoem Band “Biarkanlah”
Saya
akan menganalisis video clip yang kedua ciptaan band itu sendiri. Berikut
analisis:
a. Dilihat dari aransment: Vokalist
band ini tidak memiliki suara yang khas tetapi dengan dibantu aransment music
yang bagus menjadikan lagu ini enak di dengar.
b. Dilihat dari musik: Dari video clip ini, lagu ini di
aransment dengan dinamika yang dapat mengolah jiwa untuk menyelami lagu
tersebut.
c. Dilihat dari etika: Etika
“berbicara” dalam musik dan penggunaan lirik harus sangat
diperhatikan karena secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir para
pendengar lagu ini.
Dari
analisis pada video ini, menurut saya semuanya sudah baik. Dan etika “berbicara”
dalam bermusik itu masih ada dan harus sangat diperhatikan.
- Analisis Video Clip 3 Platinoem Band “The Winner”
Saya
akan menganalisis video clip yang ketiga ciptaan band itu sendiri. Berikut
analisisnya:
a.
Dilihat dari aransment: Dalam sebuah
album band, pasti ada lagu ciptaan band itu sendiri. Lagu dan video clip ini
pernah menjadi hitz single dan soundtrack, terbukti lagu ini menjadi OST Negeri
5 Menara.
b.
Dilihat dari video clip: Sudah bagus
karena arti sahabat itu penting dalam menjalani hidup dan hidup harus terus
berjalan.
c.
Dari segi etika:
Banyak pesan moral yang tersampaikan seperti arti sahabat itu penting dalam
menjalani hidup dan hidup harus terus berjalan, Karya anak bangsa lebih baik
daripada karya orang lain.
Dari analisis pada video ini, menurut saya semuanya sudah
baik, Menurut saya aransment lagu serta video clip yang ketiga dari band
Platinoem Band ini sudah dikemas dengan cukup menarik.
4. Analisis Video Clip 4 Platinoem Band “Indah”
Saya
akan menganalisis video clip yang keempat ciptaan band itu sendiri. Berikut
analisisnya:
a.
Dilihat dari aransment: Lirik dan
aransement sudah lumayan bagus.
b.
Dilihat dari konsep video clip: Jalan
cerita dari video ini se-alur dengan lirik lagunya.
c. Dilihat dari etika: Pada
tahun 2010 terjadi pergantian personil band dan label , pergantian personil dan
label secara etika harus dilakukan secara baik-baik dan
meninggalkan kesan yang mendalam sesuai dengan kontrak yang telah disetujui
band dan juga label di dalamnya agar tidak terjadi masalah dan kesalahpahaman.
Dari
analisis pada video ini, menurut saya lagu ini kurang meledak dipasaran oleh
karena faktor pengetahuan musik mungkin dengan chord yang kurang meresap dihati
para pendengar musik.
Dan
jika saya diperhadapkan menjadi Manajer band ini, maka saya akan melakukan hal
seperti dibawah ini
- Strategi Promosi dan Publikasi: Karena Platinoem ini terbilang band pendatang baru, yang terdiri dari mahasiswa, maka akan menetapkan promosi dan publikasi pada pasar mahasiswa terlebih dahulu untuk menciptakan Brand Image tersendiri dari band Platinoem ini.
- Lebih langsung terjun ke lapangan seperti acara music Hip Hip Hura, Inbox, Dasyat, Tour Luar Kota namun secara Live tidak dengan lip-sync saat perform.
- Memotivasi band ini untuk membuat single karena dengan single, maka nama Band akan semakin dikenal.
Hal
diatas tidak melanggar etika bermusik dan etika lainnya,
serta dapat meningkatkan popularitas, ketertarikan para pendengar musik,
penambahan tour band, membuat band ini eksis.
0 komentar:
Posting Komentar