BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 04 April 2011

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Tujuan Manusia Diciptakan


Tujuan Manusia Diciptakan

>> Pertanyaan :
Apa tujuan penciptaan manusia?

>> Jawaban :
Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya ingin meng-ingatkan pada kaidahumum tentang apa yang diciptakan Allah Ta'ala dan apa yangdisyariatkan-Nya. Kaidah ini diambil dari firman Allah Ta'ala:

Sesungguhnya Dialah yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. [Yusuf:83], dan firman-Nya:

Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. [Al-Ahzab:1] serta ayat-ayat lainnya yang menunjukkan tentang pene-tapan hikmahAllah Ta'ala pada apa yang diciptakan-Nya dan apa yangdisyariatkan-Nya, yaitu ketentuan-ketentuan-Nya dalam penciptaan dansyariat. Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang diciptakan AllahTa'ala kecuali ada hikmahnya, baik itu dalam hal mengadakannya ataupunmeniadakannya, dan tidak ada sesuatu pun yang disyariatkan AllahTa'ala kecuali untuk suatu hikmah, baik itu yang diwajibkan, atau yangdiha-ramkan ataupun yang dibolehkan.

Namun kadang-kadang hikmah-hikmah yang tercakup dalam hikmahpenciptaan dan pensyariatan itu kita ketahui, kadang pula tidak kitaketahui dan ada pula yang hanya diketahui oleh sebagian orang sajasesuai dengan ilmu dan pemahaman yang diberikan Allah Ta'ala kepadamereka. Demikianlah, maka kami katakan; bahwa sesungguh-nya AllahTa'ala menciptakan jin dan manusia untuk suatu hikmah yang agung dantujuan yang mulia, yaitu untuk beribadah [menghamba] kepada-Nya,sebagaimana firman-Nya:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamenyembah-Ku. [Adz-Dzariyat: 56].

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamusecara main-main [saja], dan bahwa kamu tidak akan dikembali-kankepada Kami[Al-Mukminun: 115].

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja [tanpapertanggungjawaban][Al-Qiyamah: 36].

Dan masih banyak ayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa Allah Ta'alamempunyai hikmah yang agung dalam penciptaan jin dan manusia, yaituuntuk beribadah kepada-Nya.

Ibadah adalah tunduk dan patuh kepada Allah Ta'ala dengan penuhkecintaan dan pengagungan dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya danmenjauhi larangan-larangan-Nya sesuai dengan tuntunan yang ditetapkandalam syariat-syariat-Nya. Allah Ta'ala berfirman,

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah denganmemurnikan ketaatan kepada-Nya dalam [menjalankan] agama yang lurus.[Al-Bayyinah: 5].

Jadi, itulah hikmah penciptaan jin dan manusia. Dan berdasarkan ini,maka barangsiapa yang membelakangi Rabbnya dan enggan beriba-dahkepada-Nya, berarti ia telah mencampakkan hikmah penciptaan para hamba,dan perbuatannya itu berarti persaksiannya bahwa Allah Ta'ala telahmenciptakan makhluk dengan sia-sia, kendati hal itu tidakdinyata-kannya, namun telah menunjukkan keangkuhan dan kesombongannyauntuk taat kepada Rabbnya.

Artikel Tujuan Manusia Diciptakan diambil dari http://www.asofwah.or.id

 

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya

Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya Yahya bin Ayyub berkata, “Ada seorang pemuda diMadinah yang amat dikagumi oleh ‘Umar bin al-Khaththab RA. Suatu malam,seusai shalat ‘Isya, pemuda ini keluar lalu muncullah di hadapannyaseorang wanita yang menyodorkan dirinya sehingga tergoda jugalahhatinya, lalu wanita itu berlalu.

Dia mengikuti jalannya dari belakang hingga sampai ke depan pintunya,lalu melirik-lirik karena malu dengan hatinya dan ketika itulah diateringat ayat Allah [artinya],
“Sesungguhnya orang-rang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-wasdari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga merekamelihat kesalahan-kesalahannya.� “ [al-A’râf:201], setelahmembacakan ayat itu, dia jatuh pingsan. Lantas, si wanita itu membukapintu dan melihat kondisinya seperti sudah jadi mayat, lantas dibantuoleh pembantu perempuannya, mereka berdua mengangkatnya hingga sampaike pintu rumahnya sendiri.

Tak berapa lama, keluarlah ayahnya dan menyaksikan anaknya tergeletakdi depan pintu. Sang anak kemudian dibawa masuk, lantas tersadar.Kemudian dia menanyakan kepada sang anak,
“Apa yang telah terjadi denganmu, wahai anakku.�
Sang anak tidak memberitahukan kejadian yang sebenarnya namun ayahnyanampak tetap ngotot hingga akhirnya dia menceritakan duduk perkaranya.Ketika sampai pada ayat yang dibacanya tadi, dia kembali jatuh pingsanyang sangat serius hingga menghembuskan nafas terakhir.
Kisah kematiannya ini sampai ke telinga ‘Umar RA., maka dia berkata,“Kenapa kalian tidak memberitahuku perihal kematiannya.� Kemudian diapergi menuju kuburannya, berdiri seraya memanggil,
“Wahai fulan! “ ‘Dan bagi orang yang takut saat menghadap Tuhannyaada dua surga.’ “ [ar-Rahmân:46].�
Lalu dia mendengar suara yang berasal dari dalam kuburan itu, “Wahai‘Umar, Rabbku telah memberinya padaku.�
Terdapat versi lain dari riwayat mengenai kisah ini, yaitu “Adaseorang pemuda pada masa ‘Umar bin al-Khaththab RA., yang selaludatang ke masjid dan beribadah di sana. Lantas suatu ketika, adaseorang pembantu perempuan yang jatuh cinta padanya dan hal itumembuat hatinya tergetar. Kemudian setelah itu, dia ingat kepada Allahdan melihat kesalahan-kesalahannya sehingga membuatnya jatuh pingsan.Lalu datanglah pamannya yang membawanya ke rumahnya. Tatkala siuman,dia berkata,
“Wahai pamanda, pergilah ke hadapan ‘Umar lalu sampaikanlah salamkuuntuknya serta katakan kepadanya, ‘Apa balasan orang yang takut saatmenghadap Rabb-nya.’�
Lalu sang pamanpun memberitahu ‘Umar yang lantas mengunjunginya namunternyata dia sudah meninggal dunia. Maka, berkatalah ‘Umar, “Diamendapatkan dua surga.�
[SUMBER: “al-Maw’id Jannât an-Na’îm“ karya Ibrâhîm bin‘Abdullah al-Hâzimy, h.59-60 sebagai yang dinukil dari kitab
“Rawdlah al-Muhibbîn“ karya Ibn al-Qayyim]

Artikel Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya diambil dari http://www.asofwah.or.id

 

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Sunnah-Sunnah Pergi Menuju Masji

Sunnah-Sunnah Pergi Menuju Masjid Sunnah-Sunnah Pergi Menuju Masjid
Kategori Amalan Sunnah

SUNNAH-SUNNAH PERGI MENUJUA MASJIDOlehSyaikh Khalid al Husainan[a]. Bersegera Menuju MasjidRasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya : Seandainya manusia mengetahui keutamaan panggilan adzan dan shaf awal kemudian tidaklah mereka bisa mendapatinya kecuali dengan berundi, pastilah mereka berundi dan seandainya mereka mengetahui keutamaan bersegera menuju masjid niscaya mereka akan berlomba-lomba dan seandainya mereka mengetahui keutamaan sepertiga malam yang awal dan shubuh niscaya mereka akan datang kepadaKu walaupun dengan merangkakâ€Â� [Hadits Riwayat Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437]Imam An-Nawawy berkata: â€Å"At-Tahjir adalah bersegera menuju shalatâ€Â�[b]. Doa Pergi Menuju Masjid."Artinya : Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya dari mukaku, cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku, Ya Allah berikanlah aku cahayaâ€Â� [Hadits Riwayat. Bukhary 11/116 no. 6316 dan Muslim no. 763 ][c]. Berjalan Menuju Masjid Dengan Tenang Dan BerwibawaRasuulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.â€Å"Artinya : Apabila kalian telah mendengar iqomah maka berjalanlah kalian menuju masjid untuk sholat dengan ketenangan dan kewibawaan.â€Â� [Hadits Riwayat Bukhari no 636 dan 908 Sedangkan Muslim tidak meriwayatkan]"As-Sakinah " artinya perlahan dalam berjalan dan menjauhkan diri dari bersendau gurau"Al-Waqoru" artinya menundukkan pandangan, merendahkan suara dan tidak menoleh-noleh.[d]. Pergi Menuju Masjid Dengan Berjalan KakiPara ulama telah menjelaskan bahwa berjalan kaki ke masjid dengan tenang tanpa tergesa-gesa mengandung banyak sekali kebaikan bagi seorang pejalan kaki. Hal ini berdasarkan nash-nash syari’at yang menunjukkan tentang keutamaan memperbanyak langkah menuju masjid.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabdaâ€Å"Artinya : Maukah kalian aku tunjukkan apa-apa yang menyebabkan Allah menghapuskan dosa dan mengangkat derajat kalian.â€Â� Mereka berkata: â€Å"Ya, wahai Rasulâ€Â�, kemudian Rasul menyebutkan salah satunya adalah memperbanyak langkah menuju masjid. [Hadits Riwayat Muslim no. 251][e] Berdo’a Ketika Masuk MasjidDoa masuk masjid yaitu :"Artinya : Ya Allah, bukalah pintu rahmat-Mu untukkuBerdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam"Artinya : Apabila diantara kalian ada yang masuk masjid maka bersholawatlah kalian atas Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengucapkan doa: â€Å"Ya Allah bukalah pintu rahmat-Mu untukkuâ€Â� [Hadits Riwayat Muslim 1/494 no. 713, Abu Dawud no. 465, Nasaa’I no.728, Ibnu Majah no. 772.][f]. Mendahulukan Kaki Kanan Ketika Masuk MasjidBerdasarkan perkataan shahabat yang mulia Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu:"Artinya : Termasuk Sunnah, apabila engkau masuk masjid, untuk mendahulukan kakimu yang kanan dan apabila engkau keluar, dahulukan kaki kirimu. [Hadits Riwayat Hakim 1/475, ia berkata : Shahih berdasarkan syarat Muslim" Dan disepakati oleh Adz-Dzahabi][g]. Memprioritaskan Menempati Shaff Yang Pertama.â€Å"Artinya : Seandainya manusia mengetahui keutamaan panggilan adzan dan shaf awal kemudian tidaklah mereka bisa mendapatinya kecuali dengan berundi, pastilah mereka berundi dan seandainya mereka mengetahui keutamaan bersegera menuju masjid niscaya mereka akan berlomba-…â€Â� [Hadits Riwayat Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437, Pent][h]. Berdoa Ketika Keluar MasjidJika keluar dari masjid, hendaklah mengucapkan"Artinya : Ya Allah, aku mohon kepadamu karuniamu. [Hadits Riwayat Muslim 713 dan Abu Dawud 465]Dan pada riwayat An-Nasa'i terdapat tambahan agar bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam[i]. Mendahulukan kaki kiri ketika keluar dari Masjid sebagaimana perkataan shahabat Anas bin Malik ketika menyebutkan tentang keutamaan mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid.[j]. Shalat Tahiyatul MasjidSabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam"Artinya : Apabila salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka hendaklah shalat dua rakaat sebelum ia dudukâ€Â� [Hadits Riwayat Bukhari no. 444 dan Muslim no. 714]Imam Syafi’i berkata, â€Å"Shalat Tahiyatul Masjid disyariatkan kecuali pada waktu yang dilarang.â€Â� [1]Al Hafidz Ibnu Hajar, â€Å"Shalat Tahiyatul Masjid adalah sunnah hukumnya menurut ijma dari ahli fatawa [ulama].â€Â�Praktek sunnah-sunnah tersebut terjadi berulangkali, dilakukan oleh seorang muslim ketika hendak bepergian menuju masjid untuk shalat lima waktu, apabila dikumpulkan maka akan didapat sebanyak 50 sunnah.[Disalin dari kitab Aktsaru Min Alfi Sunnatin Fil Yaum Wal Lailah, edisi Indonesia Lebih Dari 1000 Amalan Sunnah Dalam Sehari Semalam, Penulis Khalid Al-Husainan, Penerjemah Zaki Rachmawan]_________Foote Note[1]. Waktu yang terlarang untuk melakukan shalat sunnah tathawwu’ ada tiga. Berdasarkan hadits dari Uqbah bin Amir Al Juhani Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata: â€Å"Ada tiga waktu yang kami dilarang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk shalat pada waktu tersebut dan juga untuk menguburkan mayyit; ketika matahari persis terbit, hingga meninggi; ketika matahari tepat di atas kepala, hingga condong; dan manakala matahari mulai tenggelam, hingga betul-betul tenggelam. [Hadits Riwayat. Muslim, dalam Kitab Shalatul Musafirin, bab waktu-waktu yang terlarang. No. 831].

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1423&bagian=0

Artikel Sunnah-Sunnah Pergi Menuju Masjid diambil dari http://www.asofwah.or.id

 

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Saat Iman Kosong, Setan Terus Rasuki Dirinya AgarBunuh Diri

Kumpulan Artikel Islami

Saat Iman Kosong, Setan Terus Rasuki Dirinya AgarBunuh Diri Kisah ini terjadi pada diri seorang muslim yangberusia lebih dari lima puluh tahun. Ia telah meraih gelar Dokterspesialis di laboratorium. Ia tumbuh se-bagai seorang peneliti medisswasta.
Ia mempunyai seorang istri dan anak-anak yang sebagian belajar diUniversitas.
Antara ia dan istrinya terdapat beberapa problem sebagaimana banyakterjadi di mayoritas rumah tangga. Problem ini semakin ruwet hingga siistri meminta untuk kembali ke negara asalnya. Ini menunjukkan sidokter bukanlah penduduk asli negara yang sedang ia tempati. Lantasistri dan beberapa anaknya berangkat menuju negara asal dan tinggallahhanya ia dan anak sulungnya yang selalu mengunjunginya. Beberapafamili menasehatinya agar menikah dengan wanita lain, namun ia menolakdengan harapan istri dan anak-anaknya masih mau kembali kepadanya.
Beberapa waktu setelah ditinggalkan keluarga, ia merasa kehidupandunia semakin sempit, sehingga setan berupaya menggoda agar iamengakhiri kegelisahan hidupnya dengan bunuh diri. Ia telah mencobanyaberkali-kali dengan cara menelan obat berdosis tinggi, namun tidak adayang berhasil. Karena setiap kali ia menelan obat tersebut,orang-orang yang ada di sekitarnya berusaha menyelamatkannya denganmelarikannya ke rumah sakit dan dilakukan pencucian lambung kemudiania keluar dengan kehidupan baru.
Demikianlah terjadi beberapa kali. Lelaki ini telah mengalami gangguanmental yang memaksanya untuk tinggal di rumah sakit jiwa selamasebulan.
Ia keluar dari rumak sakit dengan membawa makna hidup dan cita-citayang tinggi serta semangat kerja yang baru. Keinginan untuk bunuh diritelah pupus dari pikirannya. Ia kembali melaksanakan tugas rutinnya dilaboratorium dan kembali hidup secara normal.
Delapan bulan kemudian, lelaki ini menelepon abang kandungnya yangbertempat tinggal lebih kurang 400 km dari rumahnya. Abangnya mengirabahwa adik-nya tersebut meneleponnya sebagaimana biasa, yaitu hanyauntuk mengetahui kabarnya agar ia tenang. Tetapi ternyata menyampaikantekadnya bahwa dalam waktu dekat akan pergi ke tempat istri dananak-anaknya. Dalam pembicaraan tersebut ia menyampaikan beberapamaklumat pribadi seperti tabungannya di bank, nomor pin kartu ATM,tempat tinggal pribadi dan lain-lain. Hal ini membuat abangnya herandan merasa bahwa ini merupakan ucapan perpisahan terakhir, seakan-akania akan pergi yang takkan kembali.
Pada hari berikutnya, yaitu pada hari kamis tanggal 21 Dzulqa'dah 1214H, ia keluar untuk melaksanakan tugas pada jam lima sore. Iamemberitahukan anak sulungnya yang berusia 20 tahun agar ikut kelaboratorium setengah jam lagi. Lokasi laboratorim dekat dari rumahnya.Si anak pergi ke laboratorium sebagaimana yang diminta oleh ayahnyadan ia dapati ayahnya sedang duduk di ruangan kantor khusus yang adadi laboratorium tersebut. beberapa menit kemudian si ayah berkatakepada si anak, Kamu tunggu dulu di sini, ayah mau pergi ke toilet. Toilet tersebut terletak sekitar 10 m dari kantornya.
Si anak duduk menunggu ayahnya kembali. Setelah beberapa menitmenunggu, ia melihat asap yang berasal dari jalan menuju toilet lantasia bangkit dan segera menuju sumber asap tersebut. Ternyata asapberasal dari toilet. Karena asap semakin tebal, ia tidak dapatmencapai toilet, lalu ia menghubungi regu pemadam kebakaran dan tempattidak jauh dari laboratorium.
Beberapa menit kemudian mereka sampai ke laboratorium dan regu pemadamkebakaran langsung melaksanakan tugasnya. Mereka mendobrak pintutoilet dan menemui lelaki tersebut yang telah hangus terbakar api.
Adapun kondisi toilet, beberapa keramiknya [terbuat dari porselin]jatuh disebabkan hawa yang sangat panas, namun tidak ada yang terbakarkecuali sebagian pintu saja. Di sudut toilet mereka menemui jerigenyang sebagiannya telah terbakar dan di dalamnya ada sedikit bensin.Dari sini mereka semua tahu bahwa lelaki tersebut telah membakardirinya sendiri dengan bensin untuk melepaskan diri dari kegelisahanhidup dan terhindar dari berbagai kesusahan dan kesengsaraan.
Demikianlah, ternyata kegelisahan hidupnya itu terus membayang-bayangidirinya untuk berupaya bunuh diri. Kali ini ia berhasil melakukanbunuh diri dengan cara yang paling buruk. Apakah dengan meninggalkandunia seperti itu ia akan menemui kese-nangan dan ketenangan Apakahia dapat mengakhiri kesusahan dan kegelisahannya
Tidak dan seribu kali tidak! Bahkan ia telah menjerumuskan dirinya kedalam kegelisahan dan kesengsaraan yang abadi. Api neraka tidak akanpernah padam. Semoga Allah SWT memberi kita keselamatan dan kesehatan.

[SUMBER: SERIAL KISAH TELADAN karya Muhammad Shalih al-Qahthaniseperti yang dinukilnya dari situs Mausu'atul Qishash al-Waqi'iyah,Penerbit DARUL HAQ, telp.021-4701616]

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Hukum Terhadap Orang Yang Mengingkari Adanya Kehidupan Akhirat

Kumpulan Artikel Islami

Hukum Terhadap Orang Yang Mengingkari Adanya Kehidupan Akhirat Hukum Terhadap Orang Yang Mengingkari Adanya Kehidupan Akhirat

Kategori Syubhat Dan Jawaban

Jumat, 4 Maret 2005 07:32:12 WIBHUKUM TERHADAP ORANG YANG MENGINGKARI ADANYA KEHIDUPAN AKHIRATOlehSyaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
>> Pertanyaan :Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum terhadap orang yang mengingkari kehidupan akhirat dan mengklaim bahwa hal itu hanyalah khurafat yang ada pada abad-abad pertengahan Dan bagaimana membungkam argumentasi merekaJawaban.Barangsiapa yang mengingkari kehidupan akhirat dan mengklaim bahwa hal itu merupakan khurafat yang ada pada abad-abad pertengahan, maka dia kafir. Hal ini berdasarkan firman-firman Allah berikut:[1]. FirmanNya."Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan [pula], 'Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, da kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.' Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Rabbnya [tentulah kamu melihat peristiwa yang meng-harukan]. Berfirman Allah,' Bukankah [kebangkitan] itu benar,' Mereka menjawab,' Sungguh benar, demi Rabb kami.' Berfirman Allah, 'Karena itu rasakanlah adzab ini, disebabkan kamu mengingkari[nya] ' . " [Al-An'am:29-30][2]. FirmanNya."Artinya : Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. [yaitu] orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampui batas lagi berdosa. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata, "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu." Sekali-kali tidak [demikian], sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari [melihat] Rabb mereka." Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. Kemudian, dikatakan [kepada mereka], ' Inilah adzab yang dahulu selalu kamu dustakan'." [Al-Muthaffifin:10-17][3]. FirmanNya."Artinya : Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan Kami sediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat." [Al-Furqan : 11].[4]. FirmanNya."Artinya : Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmatKu, dan mereka itu mendapat adzab yang pedih. " [Al-Ankabut : 23]Sedangkan untuk membungkam argumentasi mereka yang mengingkari tersebut adalah sebagai berikut:Pertama.Sesungguhnya riwayat tentang perkara kebangkitan sudah dinukil secara mutawatir oleh para Nabi dan Rasul di dalam kitab-kitab Ilahi dan syari'at-syari'at langit serta telah diterima secara meluas oleh umat-umat mereka. Bagaimana mungkin kalian mengingkarinya sementara kalian malah membenarkan riwayat yang dinukil para filosof atau pemilik suatu aliran atau prinsip tertentu kepada kalian sekalipun informasi tentang hal itu tidak mencapai tingkatan informasi mengenai perkara kebangkitan, baik dari aspek sarana periwayatannya ataupun persaksian realitas.Kedua.Sesungguhnya perkara kebangkitan dapat diterima oleh akal. Hal itu ditinjau dari beberapa aspek,[1]. Setiap orang tidak ada yang mengingkari bahwa makhluk diciptakan dari tidak ada dan bahwa ia baru terjadi dari tidak terjadi. Maka tentunya, bahwa Yang menciptakan dan menjadikannya ada setelah tidak ada juga mampu mengembalikannya [menghidupkannya] kelak adalah lebih berhak lagi. Hal ini sebagaimana firmanNya,"Artinya : Dan Dialah yang menciptakan [manusia] dari permulaan, kemudian mengembalikan [menghidupkan]nya kembali, dan menghidupkannya kembali itu adalah lebih mudah bagiNya." [Ar-Rum : 27]Dan firmanNya."Artinya : Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya." [Al-Anbiya’: 104][2]. Setiap orang tidak ada yang mengingkari keagungan penciptaan langit dan bumi karena bentuk keduanya yang besar dan pembuatannya yang demikian indah. Maka tentunya, bahwa Yang menciptakan keduanya juga mampu mengembalikannya [seperti semula] adalah lebih berhak lagi. Sebagaimana firman-firmanNya."Artinya : Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia." [Ghafir : 57]"Artinya : Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati Ya [bahkan] sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. " [Al-Ahqaf : 33]"Artinya : Dan Tidaklah Rabb yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu Benar Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencita lagi Maha Mengetahui, Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya,’Jadilah! ' maka terjadilah ia." [Yasin : 81-82].[3]. Setiap orang yang memiliki pengetahuan menyaksikan bumi yang kering dan tumbuh-tumbuhannya mati, lalu turun hujan menyiraminya sehingga menjadi subur dan tumbuh-tumbuhan hidup kembali setelah mati. Yang Mahakuasa untuk menghidup-kannya setelah ia mati adalah juga Yang Mahakuasa untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati dan membangkitkannya. Allah Subanahu wa Ta'ala berfirman."Artinya : Dan sebagian dari tanda-tanda [kekuasaan]Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya [Rabb] Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." [Fushshilat : 39]Ketiga.Sesungguhnya perkara kebangkitan dapat dirasakan oleh fisik dan realitas terhadap kejadian-kejadian hidup kembalinya orang-orang yang sudah mati. Di dalam surat Al-Baqarah, Allah menyinggung lima kejadian, yaitu firmanNya,"Artinya : Atau apakah [kamu tidak memperhatikan] orang-orang yang melalui suatu negeri yang [temboknya] telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata, 'Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh' Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya, 'Berapakah lamanya kamu tinggal disini' la menjawab, 'Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari. ' Allah berfirman, ' Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu [yang telah menjadi tulang belulang]; Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging. ' Maka tatkala telah nyata kepadanya [bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati] diapun berkata, 'Saya yakin bakwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." [Al-Baqarah : 259]Keempat.Sesungguhnya hikmah menuntut adanya kebangkitan setelah kematian agar setiap jiwa mendapatkan balasan perbuatannya sebab bila tidak demikian, maka tentunya penciptaan manusia akan menjadi sia-sia, tidak ada nilainya, tidak ada hikmahnya serta tidak akan ada perbedaan antara manusia dan binatang-binatang di dalam kehidupan duniawi ini. Hal ini sebagaimana firman-firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut."Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main [saja], dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah [yang berhak disembah] selain Dia, Rabb [Yang mempunyai] 'Arsy yang mulia. [Al-Mu'minun : 115-116]"Artinya : Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan [waktunya] agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan." [Thaha : 15]"Artinya : Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh, 'Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.' [Tidak demikian], bahkan [pasti Allah akan membangkitkan-nya], sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. Agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta. Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya, 'Kun [jadilah] Maka jadilah ia." [An-Nahl : 38-40]"Artinya : Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, 'Tidak demikian, demi Rabb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.' Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [At-Taghabun : 7]Maka, bila Anda telah menjelaskan argumentasi-argumentasi ini kepada para pengingkar adanya hari kebangkitan namun mereka terus ngotot dengan hal itu, berarti mereka itu adalah orang-orang sombong lagi pembangkang. Dan, orang-orang yang berbuat kezhaliman akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.[Majmu' Fatawa Wa Rasa'il Syaikh ibn Utsaimin, Juz.11, hal. 22-25][Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 131-133 Darul Haq]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1365&bagian=0

 

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan

Nama     : Aranita Devista

NPM     : 11209516

Kelas     : 2EA11

Apa Yang Lazim Dan Yang Wajib Dilakukan Orang Yang Berpuasa ? Dan Adakah Nilai Sosial Puasa

Kumpulan Artikel Islami

Apa Yang Lazim Dan Yang Wajib Dilakukan Orang Yang Berpuasa ? Dan Adakah Nilai Sosial Puasa Apa Yang Lazim Dan Yang Wajib Dilakukan Orang Yang Berpuasa Dan Adakah Nilai Sosial Puasa

Kategori Puasa - Fiqih Puasa

Kamis, 20 Oktober 2005 12:29:37 WIBAPA YANG LAZIM DAN YANG WAJIB DILAKUKAN ORANG YANG BERPUASAOlehSyaikh Muhammad bin Shalih Al-UtsaiminPertanyaan.Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa yang lazim dan yang wajib dilakukan orang yang berpuasa JawabanYang lazim bagi orang yang berpuasa adalah memperbanyak ketaatan dan menghindari semua larangan. Sedangkan yang wajib atasnya adalah memelihara kewajiban-kewajiban dan menjauhi hal-hal yang diharamkan, yaitu melaksanakan shalat yang lima waktu pada waktunya secara berjama’ah, meninggalkan dusta dan ghibah [menggunjing], meninggalkan kecurangan dan praktek-praktek riba serta semua perkataan atau perbuatan haram lainnya.Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.â€Å"Artinya : Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan amalan palsu serta perbuatan bodoh, maka Allah tidak membutuhkan dia agar meninggalkan makan dan minumnyaâ€Â� [Hadits Riwayat Al-Bukhari, Kitab Al-Adabul Mufrad [6057]]NILAI SOSIAL PUASAPertanyaan.Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Adakah nilai sosial dalam ibadah puasa JawabanAda. Puasa memiliki nilai-nilai sosial, di antaranya melahirkan rasa persamaan di antara sesama kaum muslimin, bahwa mereka adalah umat yang sama, maka di waktu yang sama dan berpuasa di waktu yang sama pula. Yang kaya merasakan ni’mat Allah sehingga menyayangi yang fakir. Menghindari perangkap-perangkap setan yang ditujukan kepada manusia. Lain dari itu, puasa bisa melahirkan ketakwaan kepada Allah yang mana ketakwaan tersebut dapat memperkuat hubungan antar individu masyarakat.[Fatawa Ash-Shiyam, Syaikh Ibnu Utsaimin, hal.26][Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-1, Darul Haq]
Sumber : http://almanhaj.or.id/index.phpaction=more&article_id=1619&bagian=0

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan


Nama  : Aranita Devista
NPM   : 11209516
Kelas  : 2EA11


November 15, 2007 pada 5:24 am (Cantik

Sudah sejak jaman dahulu, banyak bahan yang memelihara kecantikan tetapi kini semakin canggih saja mulai dari AHA, Kinetin, filler hingga botox. Tetapi sebenarnya bahan-bahan perawatan kecantikan yang digunakan dulu kini masih tetap digunakan oleh kaum perempuan. Jika anda ingin mengetahui bahan perawatan apa saja, sebaiknya anda simak berikut ini.
Untuk wajah anda bisa menggunakan bedak dingin yang berfungsi sebagai masker. Manfaat yang bisa anda dapatkan adalah mendinginkan kulit wajah yang terkena terik matahari, menghaluskan kulit wajah sekaligus menipiskan noda-noda atau flek. Biasanya bedak dingin terbuat dari tepung sari pati beras yang dicampur dengan sari pati bunga-bunga seperti mawar, kenanga, cempaka ataupun melati maupun daun pandan. Sehingga selain untuk merawat kulit, juga memberikan aroma yang wangi. Kemasan bedak dingin biasanya berbentuk bulatan-bulatan kecil. Sebelum anda mengoleskan bedak tersebut, hancurkan dulu bulatan-bulatan bedak dingin terlebih dahulu menjadi bubuk dan dicampur dengan sedikit air mawar.

Dari sejak dulu, masker sudah dikenal untuk merawat wajah anda. Beragam bahan digunakan sebagai masker seperti bengkuang untuk menghilangkan noda wajah serta mencerahkan kulit, alpukat untuk memberi kelembapan serta tomat untuk menghaluskan kulit. Bahan beras juga biasa digunakan sebagai masker dipadu dengan temulawak dan belerang untuk kulit berjerawat. Hal ini sama seperti bedak dingin, bahan-bahan utama beras ditumbuk hingga halus dan dicampur air mawar sebelum dibubuhkan pada wajah.
Jika saat ini dikenal AHA, BHA, Kinetin yang semuanya mengandung bahan bersifat asam (acid) sebagai bahan regenerasi (peremajaan) kulit, maka dulu sudah dikenal masker dari bahan asem jawa maupun papaya untuk memudakan kembali kulit wajah.

Dulu, kaum perempuan juga sudah mengenal scrub yang bertujuan untuk meluruhkan lapisan kulit mati juga. Seperti scrub dari bubuk kerang yang dicampur dengan air mawar ataupun tepung beras yang dicampur dengan sari pati kemuning dan dicampur air mawar. Biasanya bahan-bahan ini dioleskan pada kulit lalu digosok-gosokkan sehingga kulit matipun berguguran.

Untuk pelembab biasanya kaum perempuan jaman dulu sering menggunakan minyak sebagai pelembab wajah seperti minyak zaitun maupun minyak bulus. Minyak dari sari pati bunga mawar juga lazim digunakan sebagai pelembap, pembersih maupun sebagai pewangi. Anda tertarik untuk mencoba perawatan alami diatas? Silakan mencoba.

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan


Nama    : Aranita Devista
NPM      : 11209516
Kelas     : 2EA11

[4/23/2010 11:41:00 PM | 1 comments ]

Banyak orang mengira, jiwa kreatif itu terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu menjadi kreatif atau tidak sudah ditetapkan sejak dalam kandungan. Benarkah begitu? Sebagaimana orang punya bakat menyanyi lalu jadi penyanyi atau orang yang sudah berbakat melukis lalu ia jadi pelukis?

Kenyataannya, kreativitas, profesi, dan juga bakat tidaklah bisa dipandang secara absolut. Semua orang sejak ia di dalam kandungan sudah memiliki berbagai potensi. Lagi-lagi, lingkungan, orang-orang terdekat, dan momentum mengambil alih pemicu untuk tumbuh dan mekarnya beragam potensi itu. Berbicara tentang kreativitas, maka saya menyimpulkan, itu pun sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir, siapapun orang tuanya. Namun membuat daya kreatif mereka terasah dan bersinar cemerlang membutuhkan sentuhan pengorbanan orang tuanya.

Mengapa saya sebut sebagai pengorbanan? Ya, karena orang tua harus mengalihkan sudut pandang dirinya pada sudut pandang anak-anaknya, berempati dengan pemikiran-pemikiran polos mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk menyentuh wilayah-wilayah kehidupan yang lebih luas. Bukan hanya memberi mereka balok kayu berwarna-warni, puzzle beraneka motif, sepeda roda tiga yang mewah, atau aneka mainan khusus anak-anak yang bertebaran di toko; anak-anak juga membutuhkan ijin dari orang tuanya untuk mengucek adonan terigu, mengupas kulit wortel, memeras jeruk, membuat kegiatan sendiri dari dinginnya air yang dituang ke dalam wadah beraneka bentuk, dilengkapi potongan pipa bekas, sedotan jus, dan benda-benda lain yang yada di rumah.

Jika kita bertanya pada mereka apakah itu, jawabannya mungkin sangat mengejutkan: "Ini adalah pompa air Mama. Ini pipanya dan ini pompanya. Pipa ini ditahan oleh dua buah gelas supaya tidak jatuh. Tadi waktu Ade coba dengan satu gelas, pipanya jatuh Mama".

Eksperimen mereka kadang-kadang sangat cermat, dan mereka menemukan prinsip-prinsip kerja sebuah benda lewat kegiatan tidak terstruktur semacam itu. Pastinya, satu hal yang mereka butuhkan untuk melakukan semuanya, yaitu pengorbanan orang tua untuk melihat celana mereka basah, lantai di halaman depan berantakan, dan jejak-jejak kaki kecil mereka yang basah bercampur debu tak terelakkan harus membekas di ruangan tamu atau dapur kita yang bersih.

Saya bisa merasakan, bagaimana susahnya merelakan anak-anak bermain dengan cara mereka sendiri dengan bahan-bahan bermain hasil imajinasi mereka sendiri, yang sebenarnya sangat mudah dan murah. Masalahnya, kita tidak rela mengijinkan mereka menyentuhnya karena kita tak mau repot dan tak mau melihat ruangan berantakan. Tapi, setelah sekian lama saya memperhatikan perkembangan mereka, cara mereka berpikir, dan antusiasme mereka yang luar biasa saat mereka bermain dengan cara itu, saya sadar, sesungguhnya anak-anak sudah belajar banyak justru lewat kegiatan yang tak terbukukan, tidak terjadwalkan, dan tidak terkurikulumkan secara hitam putih.

Kreativitas tumbuh dari banyak mencoba dan rasa aman serta merdeka dari larangan yang berlebihan. Saya kira itulah pengorbanan terbesar buat orang tua manapun, untuk membuat anak-anak mereka mampu berpikir dan bertindak kreatif dalam menyelesaikan masalah kehidupan.

Sumber:
Pendidikan Rumah

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan


Nama         : Aranita Devista
NPM : 11209516
Kelas : 2EA11


Januari 20, 2009 pada 9:52 am (Renungan

1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu?monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer

2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.

3. Jadilah Duren, jangan kedondong
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong,
luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don’t Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari Luarnya saja.

4. Jadilah bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.

5. Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.

6. Jadilah Cabe.
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

7. Jadilah Buah Manggis
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik

8. Jadilah Buah Nangka
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik).

Tulisan Softskill Pendidikan Kewarganegaraan


Nama  : Aranita Devista

NPM   : 11209516

Kelas  : 2EA11

Bangkit Dari Keterpurukan

“Jika Anda mau menerima kegagalan dan belajar darinya, jika Anda mau
menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit
kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber
kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan.” ~ Joseph Sugarman
Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan.
Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling, begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya
lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.
Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam
bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri. Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih baik.
“Remember the two benefits of failure. First, if you do fail, you learn what doesn’t work; and second, the failure gives you the opportunity to try new approach. – Ingatlah 2 keuntungan yang kita peroleh dari kegagalan. Yang pertama adalah mempelajari apa yang tidak berjalan dengan baik; dan kedua adalah menjadi kesempatan bagi kita untuk mencoba pendekatan baru,” kata Roger Van Oech.
Menurut Roger, tantangan kehidupan adalah bagian dari perjalanan hidup
supaya kita menjadi lebih cerdas menghadapi tantangan kehidupan. Tokoh-tokoh terkenal dan sukses, misalnya Walt Disney, Soichiro Honda, Thomas Edison, Wright Bros, Fred Smith, Mohamad Ali, Henry Ford, Bill Gates, Steve Jobs, Oprah Winfrey, Christoper Columbus, Anthony Robins, dan lain sebagainya, sudah pernah mengalami keras dan sakitnya kehidupan. Tetapi semua pengalaman pahit tersebut justru membimbing
mereka ke gerbang kesuksesan.
Kesuksesan mereka bukan semata-mata dipengaruhi oleh faktor pendidikan
ataupun modal, apalagi faktor kebetulan. Mereka berhasil lantaran kekuatan dan kecerdasan mereka menghadapi tantangan kehidupan. Menurut Paul G. Stoltz, Phd, dalam bukunya berjudul Adversity Quotient (AQ), ada tiga tipe manusia dalam analogi mendaki gunung:
  • Quitters – orang-orang yang mudah menyerah, sehingga kehidupan mereka semakin terpuruk dalam kemalangan.
  • Campers – orang-orang yang mudah puas dengan apa yang sudah dicapai, sehingga kehidupan mereka biasa-biasa saja.
  • Climbers – orang-orang yang selalu optimis, berpikir positif dan terus bersemangat kerja sampai benar-benar mendapatkan yang mereka inginkan.
Contoh dari tipe orang ke tiga adalah orang-orang yang sukses di dunia
ini. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk maju dan pulih dari keterpurukan adalah ciri khas mereka yang utama. Tak mengherankan jika mereka melalui setiap rintangan dengan tabah, berjuang keras, dan mental yang kuat.
Tantangan kehidupan memang tidak pernah ada habisnya. Tetapi selama kita
terus berusaha memperbaiki diri dan strategi ditambah dengan kesadaran spiritual yang lebih dalam, maka kita akan dapat mencapai tujuan tertinggi. “Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fail. – Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal,” cetus Confucius.
Oleh sebab itu, perbaiki diri terus-menerus, jangan menunggu sampai kemalangan itu benar-benar datang. Mantapkan keyakinan ketika membuat perencanaan dan menetapkan target yang memungkinkan tercapai. Kemudian langsung melakukan langkah-langkah untuk memastikan hasil maksimal, dengan penuh komitmen dan kerja keras, kecintaan dan semangat. Dengan demikian kita akan memiliki kepekaan sekaligus keseimbangan disaat harus menghadapi tantangan kehidupan yang cukup keras.
Mulai detik ini tanyakanlah pada diri sendiri seberapa besar pengaruh positif yang telah Anda dapatkan atas berbagai situasi yang Anda alami? Pastikan tantangan hidup selama ini membawa Anda pada kedewasaan, kebijaksanaan dan kualitas spiritual yang lebih baik. Dengan demikian Anda akan dapat menilai apakah Anda sudah mampu bangkit dan menjadi manusia yang lebih mulia atau belum.
Sumber: Bangkit Dari Keterpurukan oleh Andrew Ho, motivator, pengusaha,
dan penulis buku-buku bestseller.

Tulisan Softskill Kewarganegaraan


Nama  : Aranita Devista

NPM   : 11209516

Kelas  : 2EA11

Tips Meraih Kesuksesan

Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan tetapi hal ini tidak mudah didapatkan karena memang dibutuhkan perjuangan keras. Untuk mewujudkannya, sebaiknya anda ikuti trik dibawah ini agar anda bisa meraih kesuksesan, simak berikut ini.
Hal pertama yang membuat orang sukses terlihat mengagumkan adalah tingkat pemahaman mereka atas diri mereka sendiri. Biasanya mereka bisa mengetahui nilai-nilai dan tujuan-tujuan yang ingin mereka raih. Sehingga mereka merasa nyaman dengan pilihan yang sudah mereka buat dalam kehidupannya. Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan melakukan kesalahan tetapi mereka mampu berdamai dengan kesalahan yang telah dibuatnya. Karena mereka begitu bergairah, percaya diri dan optimis dalam memandang masa depannya.
Orang yang sudah meraih kesuksesan, biasanya memiliki tujuan yang tertulis mulai dari apa yang harus mereka lakukan dalam 30 hari hingga program 10 tahun. Mereka juga memiliki tujuan internal dan eksternal yang dinyatakan secara detail sebagaimana tujuan profesional mereka. Jadi jika anda ingin meraih kesuksesan maka anda harus mulai menuliskan tujuan anda, benar-benar bekerja dan bermanfaat.
Untuk menjadi sukses, anda harus memahami jaringan hubungan teman dan kolega anda. Karena biasanya mereka yang sukses memberikan penghargaan pada rekan yang telah atau pernah mengajari mereka segala sesuatunya. Mereka sangat berterimakasih dan menghargai bahwa kesuksesan merupakan buah dari jalinan kemitraan dengan banyak orang yang berbeda selama bertahun-tahun.
Faktor yang cukup menonjol dari orang sukses adalah idealisme mereka karena mereka selalu ingin melakukan suatu perubahan, mengisi hidup ini dengan penuh tujuan dan makna atau meraih sebuah mimpi. Mereka dimotivasi dengan gairah untuk menciptakan dunia yang lebih baik, menyumbangkan sesuatu dan menolong orang lain.
Bagi orang yang luar biasa sukses, biasanya mereka selalu seimbangkan idealisme mereka. Karena mereka selalu fokus pada pemecahan masalah, menggunakan tehnologi, informasi dan ketrampilan untuk meraih tujuan-tujuan yang terpenting. Biasanya mereka tidak tertarik pada teori atau mempertahankan pilihan masa lalu dan tradisi tua. Mereka menginginkan cara-cara yang praktis untuk membantu mereka sendiri dalam meraih tujuan.
Mereka yang sudah meraih kesuksesan biasanya mengobservasi budaya, membaca surat kabar, membaca tentang industri mereka dan berusaha mempelajari semua hal yang ada di sekitar mereka. Sebagian besar mereka yang telah meraih kesuksesan bukan ahli dibidang yang mereka geluti tetapi mereka sangat terdidik, cerdas dan penuh rasa ingin tahu.
Disiplin pribadi, mereka tidak ingin membuang-buang waktu dan membohongi diri mereka sendiri. Karena mereka tidak membesar-besarkan atau mengecilkan masalah dan tidak menggeneralisir. Biasanya saat mereka berbicara tentang usia, hubungan, usia hubungan, usaha atau impian-impian mereka maka angka dan tanggal, dollar dan sen, detil sangat penting bagi mereka. Dalam berkomunikasi mereka sangat mudah untuk diajak bicara dan jelas.
Ketrampilan diatas bisa anda pelajari untuk meraih kesuksesan. Bakat, keluarga atau keberuntungan hanyalah sebagian kecil dari kesuksesan. Menjadi sukses, anda harus mengetahui apa yang anda inginkan dan menggunakan hubungan mereka, kerja keras, kesabaran dan disiplin untuk mencapai hasil yang luar biasa. Tapi semua ini tergantung dari diri anda sendiri, jika memang anda ingin meraih kesuksesan maka anda harus yakin pada kemampuan diri anda. Semoga anda bisa meraih kesuksesan.